
Mangrove Ndii Lifu di dusun Baudale, desa Maubesi, kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Rote. Wisata mangrove ini terletak di pesisir utara Kabupaten Rote dan bisa ditempuh sekitar 7 menit dari kota Ba’a, atau sekitar 7 Km dari Bandar udara DC Saudale, ibu kita Kabupaten Rote Ndao.
Jembatan kayu dibangun untuk para wisatawan yang berkunjung ke lokasi hutan mangrove seluas 4,91 Ha ini. Daya Tarik utama hutan mangrove Ndii Lifu adalah usia pohon mangrovenya, yaitu telah berumur 1000 tahun. Hutan mangrove Ndii Lifu disebut sebagai hutan mangrove tertua dengan jenis pohon mangrove terlengkap di Indonesia.

Pantai Nembrala sudah terkenal sejak lama sebagai surga peselancar di NTT. Ombak di pantai ini sudah berskala internasional, tak heran jika wisatawan manca negara banyak berkunjung. Jarak dari kota Rote Ndao kurang lebih 39 Km, Hampir setiap tahun antara bulan Agustus sampai Oktober diadakan festifal selancar berskala internasional. Fasilitas penginapan dan restoran juga sudah tersedia di Pantai Nembrala. Kegiatan lain yang juga menarik banyak wisatawan adalah diving. Untuk wisatawan yang tidak bisa berselancar maupun menyelam, anda bisa menikmati panorama pantai pasir putih yang cantik dan menikmati hidangan laut di pinggir pantai.

Pantai Oeseli menawarkan pasir putih dan air biru yang masih sangat bersih. Berlibur ke pantai ini, wisatawan akan merasakan sensasi berlibur di pantai pribadi, karena masih jarang wisatawan yang datang berkunjung. Dari Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao, wisatawan bisa menempuh 2 jam perjalanan atau sekitar 35 Km untuk sampai di Pantai Oeseli, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, di Kabupaten Rote Ndao.

Pantai Telindale bisa menjadi alternatif, Jika tidak memiliki banyak waktu di Rote, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Telindale yang hanya berjarak 15 menit dari pusat kota Rote. Pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan karena pasir putihnya dan lokasinya yang mudah dijangkau. Masyarakat setempat juga menyediakan spot-spot foto yang bisa menjadi souvenir tak terlupakan dari Telindale. Selain itu, kita bisa menikmati makanan lokal yang dijual penduduk di sekitar pantai.

Batu Termanu merupakan salah satu objek wisata favorit masyarakat lokal untuk menikmati sunset. Terletak di Kecamatan Rote Tengah, Batu Termanu dapat diakses dengan mobil atau motor selama 15 menit dari Ba’a, Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao. Di seputar perairan Batu Termanu, wisatawan bisa menikmati keindahan bawah laut dengan terumbu karang yang indah, kerang mutiara dan ikan kerapu yang berlimpah. Batu Termanu memiliki nilai mistis yang kuat bagi masyarakat lokal. WIsatawan bisa menghubungi pemandu lokal untuk mendapatkan cerita sejarah Batu Termanu.

Mulut Seribu adalah keindahan Raja Ampat ala Kabupaten Rote. Bagaimana tidak, wisatawan akan disuguhi pemandangan pulau – pulau karst yang membentuk labirin layaknya di Raja Ampat. Air laut yang jernih dan tenang membuat perjalanan menyusuri labirin Mulut Seribu makin menyenangkan. Tak hanya menyusuri labirin pulau karst saja, wisatawan bisa mampir ke Pantai Mulut Seribu untuk menikmati pasir putih dan nelayan rumput laut yang sedang beraktivitas. Untuk bisa mengelilingi Mulut Seribu, wisatawan bisa menyewa perahu motor yang sekaligus akan menjadi pemandu perjalanan. Mulut Seribu terletak di Papela, Kecamatan Rote Timur, dan bisa ditempuh dengan kendaraan selama satu jam.

Pantai Lifu Lada adalah salah satu pantai andalan di Kabupaten Rote Ndao yang berjarak kurang lebih 44 Km dari kota. Pasir putih, laut biru dan batu karang besar yang muncul dari arah laut menjadi pemandangan utama di Pantai Lifu Lada. Pada bagian kiri kanan pantai terdapat tebing karang yang seolah memagari pantai ini. Banyak spot foto menarik yang sayang untuk dilewatkan. Pantai Lifu Lada bisa ditempuh dengan kendaraan selama 45 menit dari Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao, tepatnya di Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat.

Pulau Do’o merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di Rote Barat Laut. Di sekeliling Pulau Do’o dihiasi dengan pantai pasir putih yang masih bersih. Jarak dari pulau utama sekitar 7.5 Km, Terumbu karang di perairan Pulau Do’o juga sangat beranekaragam. Wisatawan bisa diving dan menikmati keindahan bawah laut Pulau Rote. Kegiatan lain yang bisa dilakukan di lokasi ini adalah berselancar.

Pantai Boa terletak di Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, berjarak 44 Km dari kota, Pantai Bo’a merupakan pantai eksotis yang sudah cukup dikenal para peselancar. Gulungan ombak yang besar menjadikan Pantai Bo’a sebagai lokasi yang ideal untuk berselancar. Banyak pula wisatawan asing yang datang ke lokasi ini untuk berburu ombak. Tak heran banyak penginapan dengan fasilitas memadai di sekitar pantai.

Bukit Mando’o patut dikunjungi, Jika anda ingin mendapatkan alternatif liburan selain pantai dan laut di Rote. Datang ke bukit ini dengan jarak 14 Km dari kota Ba’a, wisatawan harus melewati 300 anak tangga menuju puncak. Namun, rasa lelah setelah mendaki 300 anak tangga akan terbayar saat wisatawan tiba di puncak bukit. Dari sini, wisatawan bisa menikmati keseluruhan Pulau Rote. Hijaunya pepohonan dan birunya laut bisa dinikmati dari atas Bukit Mando’o. Lokasi wisata bukit Mando’o berada di Desa Kuli, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.