Yogyakarta, 11 September 2024
Podcast Ngobras adalah kepanjangan dari Ngobrol dan Sharing yang mana bukan hanya milik YAPEKA, melainkan milik bersama yang diwujudkan sebagai wadah serta sarana bersama berbagi informasi dan pengembangan bersama bertemakan konservasi dengan kemasan khusus penyiaran.
Ngobras dalam penyelenggaraannya dilaksanakan satu bulan sekali, pada hari Jumat terakhir dalam bulan tersebut. Seperti layaknya “piala bergilir” dalam konteks positif lembaga-lembaga mitra yang terdapat dalam group WA ini dipersilahkan untuk mengajukan sumbangsih ide-ide, tema-tema serta narasumber dalam kebutuhannya setiap edisi podcast Ngobras. Lembaga-lembaga mitra yang tergabung dalam podcast Ngobras yaitu, PILI Green Network, YAPEKA, Kanopi Indonesia, Bisa Indonesia, SCENTS, dan Perkumpulan Sampiri
Dalam pelaksanaannya YAPEKA menjadi jembatan penghubung, baik secara teknis maupun non-teknis, oleh karena itu pembuatan group WA ini yang telah diinisiasi oleh teman-teman PILI bertujuan mempermudah koordinasi dan kolaborasi antar lembaga mitra dalam produksi podcast Ngobras selanjutnya. Teknis penyelenggaraan Podcast Ngobras disiarkan langsung dalam jaringan internet menggunakan dua aplikasi yaitu Zoom Meeting dan Youtube. Perkembangannya siaran jaringan internet menyesuaikan kondisi, situasi dan kebutuhan dapat pula dikemas dengan siaran tunda, yang kemudian dipublish pada Youtube Channel.
Sebagai langkah awal dalam kolaborasi bulan September 2024, PILI Green Network bersama YAPEKA menyelenggarakan podcast Ngobras edisi ke-7 pada hari Jumat, 27 September 2024. Teman-teman dari PILI Green Network bertanggung jawab akan pemilihan narasumber serta tema dan kebutuhan design promosi Ngobras edisi ke-7. YAPEKA bertanggung jawab akan ketersiadan Host atau Moderator podcast, serta dorongan promosi informasi pada media sosial.
Kiranya segala kekurangan dan keterbatasan itu bukanlah menjadi halangan dan hambatan untuk menjadi lebih baik, namun itu menjadi titik balik agar kita bertumbuh bersama dalam semangat kebersamaan berbagi pengetahuan konservasi, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan peribahasa “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” kebersamaan membuat hal yang sedikit terasa melimpah dan hal yang berat menjadi lebih ringan jika dikerjakan bersama-sama.
