
Audensi dengan Lembaga Pemerintah Daerah
Tim Konsorsium beraudensi dengan lembaga pemerintah daerah diantaranya, Dinas Propinsi pariwisata Riau dan pengelola kawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Riau
Home > BukuLearning Book
Empowering communities is the key to creating sustainable change
Kumpulan Paket-Paket Kegiatan Desa yang Mendukung Pelestarian Wilayah Pesisir Laut
Kegiatan Penyuluhan ke sekolah sekolah dasar tentang perlindungan kawasan Taman Nasional Way Kambas sebagai habitat Badak Sumatra
Protecting Together: YAPEKA for Empowerment and Nature Conservation.
Tim Konsorsium beraudensi dengan lembaga pemerintah daerah diantaranya, Dinas Propinsi pariwisata Riau dan pengelola kawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Riau
Membicarakan perikanan Hiu skala kecil di Indonesia akan mengajak kita untuk menengok masyarakat nelayan Desa Batuwingkung, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Hampir 90% nelayannya sangat bergantung pada penangkapan ikan hiu untuk
Jika anda sudah puas menikmati pantai-pantai di sekitar Kupang, jangan lupa untuk datang ke wisata mangrove yang ada di Desa Oesapa, yang berjarak sekitar 3 Km dari Kota Kupang. Di
Harapannya, bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakatnya serta menghadirkan citra rasa yang tak terlupakan.
Berdekatan dengan Hari Kelautan Nasional di tanggal 02 Juli 2022, bermitra dengan pemerintah prov. NTT, @bkkpn.kupang dan @pln_ntt melakukan kegiatan bersama pada tanggal 30 Juni 2022 Transplantasi Terumbu Karang dan bersih pantai di Pantai Oesina Kupang.
Duyung (Dugong dugon), satu-satunya mamalia laut herbivora di Indonesia, saat ini menghadapi ancaman kepunahan. Hingga saat ini informasi populasi duyung di Indonesia masih sangat terbatas, meskipun upaya pemantauan sudah banyak dilakukan. WISDAM menawarkan harapan besar dalam konservasi biota laut. Hasil analisis UAV dengan WISDAM, berhasil medeteksi kemunculan dugong, penyu serta ikan pari selama pemantauan di wilayah perairan Sulawesi Utara. Dengan memanfaatkan AI, proses analisis data dapat dipercepat, memungkinkan pemantauan biodiversitas laut secara lebih efisien dan akurat secara spasial. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk diaplikasikan di wilayah lain di Indonesia, dalam upaya pemantauan biodiversitas laut lainnya seperti penyu, paus, lumba-lumba, pari, dan hiu.
KERABAT Consortium, Led by YAPEKA work in BBKSDA Riau in collaboration with INDECON and FHK work in a unique area, where the remaining Sumatran tiger population is critically endangered (the IUCN RedList) and coexist with the local human population. This area, known as the Rimbang Baling landscape – with a Wildlife Reserve as its core area – is located in Riau Province, Sumatra Island of Indonesia. Part of the IUCN ITHCP Phase III supported by KfW, this project’s objective is to help the local community recognize the value of actively conserving Sumatran tigers while simultaneously improving their quality of life.
Conservation of Rimbang Baling Wildlife Reserve (RBWR) requires meaningful participation from diverse stakeholders, for example through conservation and sustainable livelihood aspects. Engaging the management authority, local governments and community who live inside and adjacent to RBWR are essential. Multi-layer collaborative approaches include central government, local government, village government and private sector.
Duyung (Dugong dugon), satu-satunya mamalia laut herbivora di Indonesia, saat ini menghadapi ancaman kepunahan. Hingga saat ini informasi populasi duyung di Indonesia masih sangat terbatas, meskipun upaya pemantauan sudah banyak dilakukan. WISDAM menawarkan harapan besar dalam konservasi biota laut. Hasil analisis UAV dengan WISDAM, berhasil medeteksi kemunculan dugong, penyu serta ikan pari selama pemantauan di wilayah perairan Sulawesi Utara. Dengan memanfaatkan AI, proses analisis data dapat dipercepat, memungkinkan pemantauan biodiversitas laut secara lebih efisien dan akurat secara spasial. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk diaplikasikan di wilayah lain di Indonesia, dalam upaya pemantauan biodiversitas laut lainnya seperti penyu, paus, lumba-lumba, pari, dan hiu.
Podcast Ngobras adalah kepanjangan dari Ngobrol dan Sharing yang mana bukan hanya milik YAPEKA, melainkan milik bersama yang diwujudkan sebagai wadah serta sarana bersama berbagi informasi dan pengembangan bersama bertemakan konservasi dengan kemasan khusus penyiaran.
Empower Communities and Conserve Nature as a Volunteer with YAPEKA!
Introducing nature and biodiversity in Indonesia through community and environmental activities to raise awareness about the importance of conserving and sustaining its rich biodiversity for the present and future generations.
Stay updated with the latest information from us
2023 Yapeka. All rights reserved.