Di pantai sudah bersiap para wanita-wanita kuat “Mamalele” yang menunggu perahu bodi (nelayan lampara) mengantar hasi tangkapan dari kapal lampara yang masih berada di laut. Semenjak pagi buta, mamalele berjaga melawan dingin, menunggu perahu-perahu penuh ikan merapat ke daratan. Mereka akan menyambut dan memindahkan ikan dari perahu ke ember-ember untuk dijual kepada konsumen, semakin berat dan banyak ember berisi ikan, semakin besar harapan membawa pundi-pundi rupiah untuk keluarga di rumah.
Mamale dalam kehidupan masyarakat pesisir memiliki peran sebagai penggerak roda ekonomi pesisir NTT sekaligus pengatur alur distribusi hasil tangkapan nelayan di darat. Hasil tangkapan ini dikelola mamalele untuk dijual dan di konsumsi untuk kebutuhan keluarga.
Mamalele adalah perwujudan wondermowan dalam kehidupan nyata masyarakat pesisir di NTT. Para lelaki (suami) yang melakukan penangkapan ikan sepanjang hari (longday fishing), menaikkan tanggung jawab perempuan (Mamalele) dalam keluarga. Bukan hanya berperan domestik sebagai ibu rumah tangga yang bertugas mengurus suami, rumah dan mengasuh anak. Mereka juga memiliki peran produktif sebagai membantu mencari nafkah untuk pendapatan keluarga maupun sebagai pencari nafkah utama.
Perubahan nelayan subsisten (termasuk mamalele), nelayan yang menangkap ikan hanya untuk pemenuhan kebutuhan sendiri, beralih menjadi nelayan semi komersial. Munculnya nilai ekonomi sumberdaya laut, seperti Teripang, kerang, tiram, siput gonggong, serta kepiting bakau yang secara umum juga menyebabkan berubahnya nelayan subsisten menjadi berorientasi pasar. Semula sumberdaya laut digunakan untuk mencukupi kebutuhan makan saja, kini bergeser untuk dijual guna mendapatkan nilai ekonominya.
Kondisi ini turut berpengaruh terhadap peran perempuan dalam keluarga nelayan subsisten semakin bertambah aktivitas produktifnya, yaitu yang semula hanya mengumpulkan hasil laut lalu mengolahnya untuk dimakan, tetapi dengan adanya nilai ekonomi, mereka juga turut ambil bagian dalam memasarkannya. Mamalele adalah salah satu bukti nyata peningkatan peran perempuan dalah kelaurga nelayan subsisten.
Membantu Pemberdayaan Masyarakat dan Melestarikan Alam sebagai Relawan bersama YAPEKA!
Mengenalkan alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia melalui aktivitas kegiatan di masyarakat dan lingkungan guna membangun kesadaran akan pentingnya kelestarian dan kelangsungan hidup keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.
Dapatkan informasi terbaru dari kami
2023 Yapeka. All rights reserved.