
Program Magang Periode Tahun 2021, Oleh Citra Septiani
Dengan judul “Pemodelan Socio – ekologi pada ekosistem Lamun di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara” oleh : Citra Septiani, S.Si, M.Res, Mahasiswa, Newcastle University, London, UK
Home > Jurnal dan Karya Ilmiahi
Pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan
By V A Wicaksono, A M Nasution, A R Putriraya, and A Digdo
By T S A Meidina, MM Kamal, F Kurniawan, H S Darusman and A Digdo
The project successfully implemented a new collaborative approach to shallow water seagrass mapping, which has been widely shared with local stakeholders and scientists. The approach has the capacity to contribute to the globally standardized seagrass assessment, which is required throughout much of the dugong’s range
The Coral Triangle Initiative (CTI), a multilateral partnership between Indonesia, Malaysia, Philippines, Timor-Leste, Papua New Guinea, and Solomon Islands aims to protect marine resources (including dugongs) within the biodiverse region. CTI has recently been using citizen science in dugong population monitoring in the Lease Islands (Coral Triangle Center 2023).
Kajian mengenai sosio-ekologi, ekonomi, dan budaya serta kawasan konservasi perairan berbasis masyarakat di pesisir Kabupaten Kepulauan Sangihe ini bertujuan untuk menggali potensi ekologi, sosial, ekonomi, dan budaya wilayah tersebut. Kajian ini juga mengidentifikasi strategi efektif untuk pelestarian ekosistem dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Pendekatan berbasis masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keseimbangan ekosistem serta keberlanjutan ekonomi dan sosial di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
By Bart Martijn van Woerden
By Andronicus
Bersama Melindungi: YAPEKA untuk Pemberdayaan dan Konservasi Alam.
Dengan judul “Pemodelan Socio – ekologi pada ekosistem Lamun di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara” oleh : Citra Septiani, S.Si, M.Res, Mahasiswa, Newcastle University, London, UK
Kecelakaan yang terjadi saat beraktivitas terutama di laut tidak pernah terduga, maka menjadi penting untuk mengetahui keadaan serta melakukan penilaian secara cepat di tempat kejadian.
Bermitra dengan pemerintah desa setempat, di tanggal 21 Juni 2022 mengadakan kegiatan pelatihan ekowisata, berfokus pada pembuatan SOP operasional Homestay untuk menyiapkan kelompok pemilik Homestay ketika menerima tamu
Menikmati keindahan alam dengan beragam cara, salah satunya bersepeda dengan melalui berbagai aktivitas kehidupan di @desawisata_alamendah.
Ekosistem karbon biru adalah ekosistem pesisir yang menyimpan karbon dalam jumlah besar dalam biomassa dan sedimennya. Ekosistem ini meliputi hutan bakau, padang lamun, dan rawa gambut laut (tidal salt marsh). Di Indonesia kita bisa menjumpai dua ekosistem karbon biru yaitu hutan bakau dan padang lamun. Melihat manfaat, keberadaan dan potensi ekosistem bakau maupun lamun yang berpotensi besar dalam menyumbang simpanan ekosistem karbon biru di Indonesia.
Selasa, 6 Juli 2024, YAPEKA memaparkan realisasi dan capaian kerjasama kegiatan 2023/2024 di Kantor Balai Besar KSDA Riau. Dilanjutkan pembahasan kegiatan dengan melanjutkan kegiatan pada kedua ruang lingkup di atas. Adanya dukungan pencapaian ruang lingkup tersebut, diharapkan mampu memperkuat perlindungan SMBRBB dan penguatan mata pencaharian masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam secara arif dan bijaksana. Kegiatan ini juga melibatkan INDECON dan FHK dalam konsorsium KERABAT.
Ekosistem karbon biru adalah ekosistem pesisir yang menyimpan karbon dalam jumlah besar dalam biomassa dan sedimennya. Ekosistem ini meliputi hutan bakau, padang lamun, dan rawa gambut laut (tidal salt marsh). Di Indonesia kita bisa menjumpai dua ekosistem karbon biru yaitu hutan bakau dan padang lamun. Melihat manfaat, keberadaan dan potensi ekosistem bakau maupun lamun yang berpotensi besar dalam menyumbang simpanan ekosistem karbon biru di Indonesia.
Duyung (Dugong dugon), satu-satunya mamalia laut herbivora di Indonesia, saat ini menghadapi ancaman kepunahan. Hingga saat ini informasi populasi duyung di Indonesia masih sangat terbatas, meskipun upaya pemantauan sudah banyak dilakukan. WISDAM menawarkan harapan besar dalam konservasi biota laut. Hasil analisis UAV dengan WISDAM, berhasil medeteksi kemunculan dugong, penyu serta ikan pari selama pemantauan di wilayah perairan Sulawesi Utara. Dengan memanfaatkan AI, proses analisis data dapat dipercepat, memungkinkan pemantauan biodiversitas laut secara lebih efisien dan akurat secara spasial. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk diaplikasikan di wilayah lain di Indonesia, dalam upaya pemantauan biodiversitas laut lainnya seperti penyu, paus, lumba-lumba, pari, dan hiu.
Podcast Ngobras adalah kepanjangan dari Ngobrol dan Sharing yang mana bukan hanya milik YAPEKA, melainkan milik bersama yang diwujudkan sebagai wadah serta sarana bersama berbagi informasi dan pengembangan bersama bertemakan konservasi dengan kemasan khusus penyiaran.
Membantu Pemberdayaan Masyarakat dan Melestarikan Alam sebagai Relawan bersama YAPEKA!
Mengenalkan alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia melalui aktivitas kegiatan di masyarakat dan lingkungan guna membangun kesadaran akan pentingnya kelestarian dan kelangsungan hidup keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.
Dapatkan informasi terbaru dari kami
2023 Yapeka. All rights reserved.