Riau, 7 September 2022, #YAPEKA, @indecon.id dan @harimaukita yang tergabung dalam Konsorsium Kerabat (Konservasi Rimbang Baling bersama Masyarakat yang Berdaulat) resmi membuka Integrated Tiger Habitat Conservation Programme (ITHCP) Fase III dengan tema “Advancing human and tiger harmony in Rimbang Baling Wildlife Reserve, Central Sumatera Tiger Landscape” yang didukung IUCN/KfW melalui “Pertemuan Perdana Para Pihak”.
Pertemuan diselenggarakan untuk menyampaikan informasi keseluruhan kegiatan program selama 2 tahun, di 7 Desa, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Pertemuan ini melibatkan @bbksda_riau, @pariwisata.riau, BAPPEDA, DPMD, Camat Kampar Kiri Hulu, Kepala Desa (Desa Tanjung Belit, Muara Bio, Gajah Bertalut, Batu Sanggan, Tanjung Beringin, Aur Kuning dan Terusan). Serta Mitra CSO Lokal; Green Radio, Sikukeluang, IATTA, dan Rumah Sunting turut meramaikan kegiatan.
Garis Besar kegiatan ITHCP III lebih fokus terhadap pengelolaan kolaboratif kawasan konservasi untuk lebih memajukan peran masyarakat lokal, menghubungkan mata pencaharian berkelanjutan desa dengan pasar dan meningkatkan keterkaitan dengan peraturan kebijakan di berbagai tingkat (yaitu desa, kabupaten/provinsi dan nasional) yang mendorong keberlanjutan kegiatan setelah program berjalan.
Termasuk di dalamnya dukungan pengelolaan kawasan, perlindungan kolaboratif harimau sumatera dan habitatnya bersama BBKSDA Riau, Pemerintah, Masyarakat, CSO serta pihak terkait kedepannya agar lebih kuat untuk rencana-rencana kegiatan pada ITHCP Tahap III saat berjalannya program .
Pertemuan ini juga menghadirkan pihak terkait sehingga lebih bersinergi dan terintegrasi, sehingga tujuan besar untuk terciptanya harmoni dalam pengelolaan Rimbang Baling dapat tercapai.